Kafe The Coffee yang berada di Jalan Way Sungkai, Pahoman, Bandar Lampung, menawarkan aneka minuman kopi berkualitas internasional.
Menawarkan suasana kafe yang nyaman dengan tiga pilihan nuansa: ruang bergaya minimalis, taman, dan area dengan layar lebar untuk menonton. Menikmati secangkir kopi di The Coffee akan memberikan kesan berbeda.
The Coffee yang membidik kalangan eksekutif muda Lampung memberikan berbagai pilihan menu minuman olahan kopi arabika dan luwak, antara lain espresso classic, espresso, coffee late, americano, avocado coffee, ice coffee, dan lainnya. Selain itu, tersedia juga aneka minuman nonkopi, seperti hot chocolate, green tea latte, blueberry smoothies, strawberry smoothies, dan aneka jus buah.
Selain menu olahan kopi, The Coffee yang telah beroperasi lebih dari satu tahun ini juga menyuguhkan aneka menu pilihan makanan, seperti steik,zupa soup, hingga makanan ringan, seperti kentang goreng dan menu kafe lainnya.
Manager The Coffee Niko Demus mengatakan jika dulu untuk menikmati zupa soup masyarakat harus ke Bandung, kini tidak perlu jauh-jauh lagi. Zupa soup yang disediakan The Coffee pun memiliki rasa yang gurih. Krim supnya dibuat dari kaldu ayam kampung, ditambah susu dan keju serta ditambah irisan daging ayam dan jamur kancing.
Sementara itu, untuk menu steik, kafe yang beroperasi mulai pukul 10 setiap harinya dan tutup pada pukul 22.00 (weekday) dan 24.00 (weekend) ini memiliki beberapa pilihan daging yang dinamai sesuai asalnya seperti Wageo, Australia, AS, Selandia Baru, serta salmon. Steik yang disediakan The Coffee berbeda dari rumah steik lainnya, karena menggunakan stone grill untuk membakar. Konsumen bisa melihat langsung proses pemasakan daging di atas batu yang telah dioven selama delapan jam tersebut. "Peralatan batu ini diimpor langsung dari Australia," kata Niko.
STEAK ON ROCK GRILL
Steak memang menu yang cocok dihidangkan dalam kondisi panas dan berasap. Namun, sensasi dan kesegaran daging steak lebih berasa ketika Anda bisa memasak sendiri di atas batu panas, black rock grill. Cita rasa daging asli tanpa campuran bumbu merupakan kesegaran daging yang sempurna.
Menu ini hanya bisa Anda dapatkan di The Coffe. Manajer The Coffe Nikodemus mengatakan steak on rock grill ini baru pertama ada di Lampung. “Batu panas ini kami beli dari Australia, mampu menyimpan panas selama 3 jam setelah sebelumnya dipanaskan selama 8 jam di oven khusus,” kata Nikodemus.
Di sini ada pilihan steak sirloin australia, sirloin USA, sirloin new zealand, dan sirloin wagyu, Jepang. Juga ada steak tenderloin dan steak salmon.
Malam itu, kami disuguhi steak sirloin australia. Batu hitam panas disajikan dalam nampan putih panjang. Di samping kanan acar jagung, sedangkan sebelah kiri kentang goreng. Daging iga sapi segar dengan satu iris besar bawang bombay tersedia di piring terpisah.
Kami ingin mencoba dua tingkat kematangan steak, yaitu medium (setengah matang) dan well done (matang). Kebetulan kami bukan penikmat daging mentah, jadi tingkat kematangan rare (mentah) tidak masuk dalam pilihan kami.
Sebelum memanggang iga sapi australia seberat 200 gram itu, kami terlebih dahulu dipasangkan celemek agar percikan lemak daging tidak mengotori baju. Memasak daging steak sendiri memang lebih menyenangkan.
Untuk mendapat tingkat kematangan medium, taruh iga sapi selama 2,5 menit di atas batu panas, lalu balik dan tunggu 2 menit. Aromanya benar-benar menggoda. Segera pindahkan steak dalam piring dan nikmati kelembutan dan kesegaran daging yang sempurna. “Fresh. Khas dagingnya dapat.”
Pencinta steak memang lebih menyukai cita rasa daging asli, tanpa cocolan saus. Namun, di ini juga tersedia empat pilihan saus, yaitu black pepper (lada hitam), mushrom (jamur), bawang putih, dan barbeku. Saus black pepper mungkin pilihan paling pas bagi lidah Sumatera.
Untuk kematangan well done. Iga sapi mentah kami panggang di atas batu panas selama 3,5 menit. Setelah itu dibalik, dan biarkan selama 2,5 menit. Selesai, segera angkat steak agar tidak terlalu matang. Mantap!.”
“Cita rasa steak di sini boleh diadu dengan hotel bintang lima, namun harganya terjangkau,” ujar Nikodemus usai santap malam kami. Steak sirloin australia Rp125 ribu/porsi, steak sirloin USA Rp170 ribu/porsi, sirloin new zealand Rp150 ribu/porsi, dan steak wagyu Rp250 ribu/porsi. Anda juga bisa memesan steak salmon atau tenderloin hanya dengan harga Rp150 ribu/porsi. Selain steak, menu favorit seperti hamburger, hotdog, lasagna, dan pancake bisa Anda nikmati di The Coffe. Juga tersedia aneka minuman, mulai dari kopi luwak, espresso, avocado delight, green delight, ice caramel latte, dan banyak lagi. The Coffe buka setiap hari mulai pukul 10.00 sampai 23.00. Pada malam hari, Anda dihibur oleh live music. Steak dan music, sempurna!
Steak memang menu yang cocok dihidangkan dalam kondisi panas dan berasap. Namun, sensasi dan kesegaran daging steak lebih berasa ketika Anda bisa memasak sendiri di atas batu panas, black rock grill. Cita rasa daging asli tanpa campuran bumbu merupakan kesegaran daging yang sempurna.
Menu ini hanya bisa Anda dapatkan di The Coffe. Manajer The Coffe Nikodemus mengatakan steak on rock grill ini baru pertama ada di Lampung. “Batu panas ini kami beli dari Australia, mampu menyimpan panas selama 3 jam setelah sebelumnya dipanaskan selama 8 jam di oven khusus,” kata Nikodemus.
Di sini ada pilihan steak sirloin australia, sirloin USA, sirloin new zealand, dan sirloin wagyu, Jepang. Juga ada steak tenderloin dan steak salmon.
Malam itu, kami disuguhi steak sirloin australia. Batu hitam panas disajikan dalam nampan putih panjang. Di samping kanan acar jagung, sedangkan sebelah kiri kentang goreng. Daging iga sapi segar dengan satu iris besar bawang bombay tersedia di piring terpisah.
Kami ingin mencoba dua tingkat kematangan steak, yaitu medium (setengah matang) dan well done (matang). Kebetulan kami bukan penikmat daging mentah, jadi tingkat kematangan rare (mentah) tidak masuk dalam pilihan kami.
Sebelum memanggang iga sapi australia seberat 200 gram itu, kami terlebih dahulu dipasangkan celemek agar percikan lemak daging tidak mengotori baju. Memasak daging steak sendiri memang lebih menyenangkan.
Untuk mendapat tingkat kematangan medium, taruh iga sapi selama 2,5 menit di atas batu panas, lalu balik dan tunggu 2 menit. Aromanya benar-benar menggoda. Segera pindahkan steak dalam piring dan nikmati kelembutan dan kesegaran daging yang sempurna. “Fresh. Khas dagingnya dapat.”
Pencinta steak memang lebih menyukai cita rasa daging asli, tanpa cocolan saus. Namun, di ini juga tersedia empat pilihan saus, yaitu black pepper (lada hitam), mushrom (jamur), bawang putih, dan barbeku. Saus black pepper mungkin pilihan paling pas bagi lidah Sumatera.
Untuk kematangan well done. Iga sapi mentah kami panggang di atas batu panas selama 3,5 menit. Setelah itu dibalik, dan biarkan selama 2,5 menit. Selesai, segera angkat steak agar tidak terlalu matang. Mantap!.”
“Cita rasa steak di sini boleh diadu dengan hotel bintang lima, namun harganya terjangkau,” ujar Nikodemus usai santap malam kami. Steak sirloin australia Rp125 ribu/porsi, steak sirloin USA Rp170 ribu/porsi, sirloin new zealand Rp150 ribu/porsi, dan steak wagyu Rp250 ribu/porsi. Anda juga bisa memesan steak salmon atau tenderloin hanya dengan harga Rp150 ribu/porsi. Selain steak, menu favorit seperti hamburger, hotdog, lasagna, dan pancake bisa Anda nikmati di The Coffe. Juga tersedia aneka minuman, mulai dari kopi luwak, espresso, avocado delight, green delight, ice caramel latte, dan banyak lagi. The Coffe buka setiap hari mulai pukul 10.00 sampai 23.00. Pada malam hari, Anda dihibur oleh live music. Steak dan music, sempurna!
0 komentar:
Posting Komentar