Pondok Makan Bengawan

Ayam crispy sangat mudah ditemui, tidak hanya di restoran, tapi sekarang banyak franchise ayam crispy yang mangkal di pinggir jalan. Namun, bebek goreng crispy hanya bisa Anda temui di Pondok Makan Bengawan.

Bebek crispy menjadi menu andalan rumah makan di Jalan Soekarno-Hatta, No.9, Hajimena ini. Tepung bumbu yang renyah dan gurih memberi sensasi kriuk yang lezat. Meskipun daging bebek, kerenyahan crispy-nya tidak kalah dengan daging ayam.

Daging bebek yang diolah adalah jenis bebek petelur. Satu ekor bebek disajikan dalam ukuran besar, dipotong empat. Untuk satu porsi bebek goreng crispy cukup dengan membayar Rp20 ribu. “Kalau ukuran bebeknya kecil, harganya akan disesuaikan lagi,” kata pemilik Pondok Makan Bengawan, Ainul Wafa.

Ada dua pilihan bebek yang digunakan sebagai bahan, yaitu bebek muda dan bebek apkir. Bebek apkir adalah jantan yang sudah tua atau bebek betina yang sudah tidak bertelur lagi.

Menurut Ainul, jenis bebek muda sulit dicari, tapi pondoknya tetap menyajikan bebek jenis ini. “Kalau untuk tingkat kelezatan, tentu lebih enak bebek muda,” ujar dia.

Meskipun bebek tua, pengolahan dan penyajiannya tetap tidak akan kalah lezat dengan yang muda. Untuk membuat bebek goreng yang lezat, butuh kerja ekstra dibandingkan daging ayam. Daging bebek direndam dengan air garam kemudian direndam dengan air jeruk untuk menghilangkan bau amis dan melembutkan teksturnya.

Menurut Ainul, usai dibasuh air garam dan air jeruk, ada satu jenis bahan lagi yang dipakai untuk melembutkan daging bebek. Namun, ia merahasiakan jenis bumbu ini. “Air garam dan air jeruk sudah umum dipakai. Bumbu yang terakhir menjadi rahasia dapur Pondok Bengawan,” kata dia.

Untuk lebih melembutkan daging, bebek yang sudah direndam akan difresto selama beberapa menit. Setelah difresto inilah daging bebek digoreng dengan tepung bumbu yang sudah diolah dengan berbagai bahan rempah. Paduan bebek goreng crispy sangat pas bila dinikmati dengan sayur asam atau cah kangkung.

Sebagai penyempurna makanan, bisa dipesan sambal terasi untuk menambah selera makan agar semakin lahap. Pondok Bengawan juga menyiapkan aneka lalapan, mulai dari kol, mentimun, terung, daun kemangi, dan daun adas. “Meskipun menu masakan berasal dari olahan tangan orang Madura-Jawa Timur, tambahan lalapan tidak akan ketinggalan,” ujar dia.

Pondok Bengawan mulai buka sejak pukul 10.00—24.00. Selain bebek goreng crispy, pengunjung juga bisa menikmati ayam bakar, gurame bakar, satai, dan goreng ikan mas.

Makanan ini menjadi salah satu khas dari rumah makan milik Ainul yang sudah cukup dikenal masyarakat. “Sudah ada konsumen setia yang selalu berkunjung,” kata dia

Bebek Crispy

Tak pas rasanya jika mencoba masakan tidak dilengkapi dengan minuman pelepas dahaga. Di PM Bengawan tersedia berbagai menu jus segar pilihan salah satunya adalah jus nangka.

Ainul mengutarakan dirinya menghadirkan jus yang lain dari biasanya dengan keistimewaan sendiri. Tak hanya nangka, jus mangga, jeruk, melon, bahkan es krim ketan hitam juga tersedia di sini.

"Tidak berbeda dengan makanan, untuk minuman juga harganya sangat terjangkau kisaran Rp 4.000-6.000 rupiah," tuturnya.

Harga murah diakui Ainul karena dirinya menyadari pangsa pasar di Soekarno-Hatta sebagian besar lembaga-lembaga pendidikan atau satuan kerja dinas yang berisikan para karyawan dan juga mahasiswa, sehingga bisa menarik minat mereka menjadi pelanggan.

Jus Nangka berkhasiat