Pondok Kelapa Cafe and Resto

Pondok Kelapa Cafe and Resto di Jl. Prof Soemantri Brojonegoro, No 115, Bandar Lampung berdiri dengan konsep bangunan adat Jawa. Bangunannya hanya memakai bata merah dan slup-slup kayu berbahan kayu kelapa.

Hal tersebut dikatakan Chief/Asisten Manager Pondok Kelapa Cafe and Resto, Alit Maulana

"Konsep Jawa, karena pemilik cafe and resto ini kan memang asli orang Jawa tulen, jadi ingin menampilkan suasa kafe yang fresh dan natural. Sehingga pelanggan jadi nyaman dan menikmati suasana kafe untuk santai dan refreshing," katanya.

GURAME BROWN SAUCE

Kenikmatan Gurame Brown Sauce yang dirasakan pada crispinya, karena dagingnya memakai tepung krispi, sehingga tidak hanya terasa daging aslinya dan tidak anyir, tetapi juga lebih strong (nendang) untuk dimakan dan kresnya terasa.

Menurut Chief/Asisten Manager Pondok Kelapa Cafe and Resto, Alit Maulana, proses pembuatan terjadi saat ikan gurame setelah dibilet dicuci bersih, direndam dengan air kari selama 5 menit, kemudian siapkan tepung dengan putih telur sebagai pengikat, serta campur dengan garam, micin, dan lada secukupnya.

Setelah itu, ikan dibaluri, kemudian ditiriskan agar tidak lengket dan kemudian digoreng, lalu diangkat dan ditiriskan kembali, sehingga jangan sampai ada minyak menempel di dagingnya.

Sementara, Proses pembuatan saucenya sendiri yakni, dengan bahan - bahan di antaranya Bawang Bombai diiris (slice) berbentuk bulat, Bawang Putih digiling, garam, micin, dan lada, serta chili sauce, tomato sauce, dan dicampur dengan air putih secukupnya, dan ditambah wortel dipotong kotak - kotak, serta sosis diiris miring.

Proses penggorengan ikan dan pengolahan saucenya harus bersamaaan, karena kalau ikan digoreng duluan dan menjadi dingin, maka sauce pun akan mengering. Sebenarnya rasa tidak berkurang tapi kurang strong aja, jadi semua harus disajikan hangat.

Menurut Chief/Asisten Manajer Pondok Kelapa Cafe and Resto, Alit Maulana, Gurame Brown Sauce akan lebih menarik saat penyajiannya, sebelum ikan diletakkan di piring, diberi daun selada, dengan tujuan biar sisa minyak ikan tidak jatuh ke piring. Lalu, letakkan tulang ikan badan, baru masukkan daging ikan ditaruh di atas tulang sampai menutup tulang badan ikan, baru disiram brown sauce dan terakhir diberi bawang goreng di atas ikan.

" Proses penyajiannya pun tidak memakan waktu lama hanya sepuluh menit paling lama, dan ini merupakan salary paling tertinggi di sini yakni Rp 40 ribu perposi, dan biasanya bisa dimakan untuk empat orang, karena ukurannya sendiri lebih dari 1/2 kg," paparnya

Gurame with Brown Sauce

ES DUGAN

Es dugan lemon atau coconut lemon ice rasanya perlu dicoba karena rasa minuman yang didapatkan berasal dari perpaduan antara rasa buah lemon dan kelapa sehingga membuat badan yang meminumnya lebih segar.

Menurut Chief Pondok Kelapa Cafe and Resto, Alit Maulana, Proses pembuatannya cukup sederhana, air dugan diletakkan di dalam digelas dan disaring agar serabut kelapa tidak mudah masuk sehingga bersih.

" Agar rasa asli kelapanya tidak hilang begitu dibelah langsung diproses, dan dikasih es batu, kemudian diperes lemon, tanpa di blender," paparnya

Es Dugan Lemon

SOTO AYAM KUNING

Soto Ayam kuning yang disediakan Pondok Kelapa Cafe and Resto merupakan menu makanan paling laris dan disukai oleh ibu ibu, karena sajian karinya memang berbeda dari soto-soto ayam lainnya, lantaran lebih kental dan lebih kuning, serta rasa yang didapat di karinya terasa gurih.

Proses pembuatannya sangat sederhana, yakni proses pembuatan kari dibutuhkan bahan - bahan di antaranya kunyit, bawang putih, bawang merah cukup sedikit, serai, daun salam, daun jeruk, dan garam diblender lalu dikasih air sedikit. Kemudian, bahan - bahan tersebut disangrai dengan mentega sampai harum,

Lalu, rebus tetelan ayam, setelah mendidh, baru masukan bahan - bahan yang disangrai, dan itu pun disaring dan prosesnya hanya sekitar 15 menit.

Soto Ayam Kuning

NASI DUGAN

Nasi Dugan juga menjadi menu andalan bagi Pondok Kelapa Cafe and Resto di Jl. Prof Soemantri Brojonegoro, No 115, Bandar Lampung.

Keistimewaan menu ini adalah memakai dugan yang benar-benar kelapa muda asli dan dugan hijau. Menurut Chief Alit Maulana, proses pembuatan bahan-bahan disangrai dengan memakai bawang bombai, ikan teri medan, dan dikocok dengan campuran telur.

Lalu diberi suwir-suwiran ayam, sosis, garam, micin, lada, wortel diiris kecil-kecil, tauge, disangrai sampai kering kurang lebih selama 3 menit. Jika sudah berbau harum baru dicampurkan dengan nasi. " Dan untuk bahan - bahan disangrai tidak boleh menggunakan minyak, jadi harus pakai mentega," paparnya

Nasi Degan