Berbagai makanan khas Aceh ditawarkan di Waroeng Makan Keude Aceh.
Daging kambing, menjadi bahan dasar yang paling banyak digunakan sebagai menu kuliner di rumah makan yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Garuntang, Bandar Lampung tersebut.
Menu yang disediakan antara lain gulai kambing, ayam tangkeb, dan telur ikan. Sedangkan minuman yang ditawarkan antara lain adalah es timun. Berikut gambar sajiannya :
GULAI BEBEK
Gulai Bebek menjadi salah satu alternatif variasi menu kuliner yang dapat di pesan di Waroeng Makan Keude Aceh Lampung. Penganan yang berbahan dasar bebek ini berkonsep gulai yakni di dalam penyajiannya disertai kentalnya kuah santan yang dipadu dengan warna merah cabai.
Gulai Bebek menjadi salah satu alternatif variasi menu kuliner yang dapat di pesan di Waroeng Makan Keude Aceh Lampung. Penganan yang berbahan dasar bebek ini berkonsep gulai yakni di dalam penyajiannya disertai kentalnya kuah santan yang dipadu dengan warna merah cabai.
Proses pembuatannya menu satu ini terbilang lama, tujuannya untuk menjaga kelembutan dan keempukan dagingnya. Untuk satu porsi memakan waktu hingga tiga jam lebih, melalui tiga tahap proses pengolahan yang harus dilalui.
Di antaranya selama 15 menit bebek utuh dibakar, kemudian proses tumisan bebek dengan bumbu, terakhir yakni proses penyiraman santan dan pemasakan hingga tiga jam lamanya.
Pemilik Waroeng Makan Keude Aceh Hasbuddin menjelaskan, bahan dasar dan bumbu utama dari penganan ini: bebek jenis entog, ketumbar, buah ketapang. Sejumlah bumbu ini diproses bersama bebek pada proses tumis bumbu, selanjutnya setelah rempah meresap sempurna, kuliner ini disiram santan yang didiamkan selama tiga jam.
Salah satu kuliner khas Keude Aceh ini menampilkan citarasa gurih, pedas, dan keunikan aroma rempah Aceh yang sangat melekat pada menu ini. Tidak ada salahnya untuk mencoba fantasi rasa dan aroma yang ditampilkanya. Apalagi bagi para penikmat rasa pedas, menu satu ini cocok untuk menjadi alternatif pilihan
Gulai Bebek |
KARI KAMBING
Kari Kambing khas Aceh menjadi menu favorit di Waroeng Makan Keude Aceh Lampung.
Setiap harinya, tak kurang dari delapan kilogram daging kambing murni dihabiskan oleh rumah makan di Jalan Gatot Subroto, Garuntang, Bandar Lampung tersebut.
Bahan utama penganan asal India ini antara lain daging kambing murni, sumsum, kepala kambing, buah ketapang, dan tujuh jenis bumbu khas Aceh lain.
"Kami selalu menjaga kualitas rasa dan aroma dari tiap menu makanan yang kami sajikan," ujar Hasbuddin, pemilik Waroeng Makan Keude Aceh.
Kari Kambing |
AYAM GORENG TANGKAP
Tidak kalah dengan rasa Kari Kambing, Waroeng Makan Keude Aceh juga menyediakan pilihan menu: Ayam Goreng Tangkap. Penganan berbahan dasar ayam kampung ini menjadi eksklusif dan hanya disediakan di tempat kuliner ini.
Pemilik Keude Aceh Hasbuddin menjelaskan, perbedaan menu satu ini dari penganan sejenisnya adalah pada proses penyediaan bahan bakunya.
Sebelumnya, ayam kampung disediakan dengan cara (teknik) ditangkap, kemudian baru disembelih layaknya ayam sejenisnya.
Di daerah asalnya (Aceh), teknik ini sudah menjadi kebiasaan dan salah satu budaya dalam menyediakan kuliner jenis ini. Teknik ini dilakukan dengan alasan, daging lebih segar, gurih, empuk, dan rasanya lebih enak. Karena itu, wajar jika menu satu ini dijuluki ayam goreng tangkap.
"Pada penyajiannya, Ayam Goreng Tangkap disajikan berkonsep kering, tanpa kuah. Namun untuk tingkat kematangannya tetap disesuaikan dengan permintaan konsumen.
Awalnya, ayam ini dikukus dengan bumbu rempah selama 30 menit. Selanjutnya, digoreng dengan daun temurui (daun salam India) dan campuran bawang goreng," kata Hasbuddin.
Dia menambahkan, dibandingkan dengan Kari Kambing pengolahan menu ini cukup simpel. Tapi cukup rumit terutama dalam penyediaan bahan baku rempah bumbunya, sebab di antara rempah yang digunakan berasal dari India yang sengaja di datangkan dari Aceh
Ayam Goreng Tangkap |
0 komentar:
Posting Komentar