Masyarakat Bandarlampung making gemar berwisata kuliner. Ini dibuktikan dengan banyaknya tempat makan baru yang menawarkan beragam menu. Bisnis kuliner rupanya sangat menjanjikan di Kota Tapis Berseri ini.
Salah satunya adalah Aditya dan Ayu Noviar yang bermitra membuka Mie Yamin Ningrat 3 di Jalan Wolter Monginsidi, Telukbetung,.
Aditya dan Ayu Noviar yang bermitra membuka Mie Yamin Ningrat 3 di Jalan Wolter Monginsidi |
Salah satunya adalah Aditya dan Ayu Noviar yang bermitra membuka Mie Yamin Ningrat 3 di Jalan Wolter Monginsidi, Telukbetung,.
Brand Owner Mie Yamin Ningrat Aditya mengatakan, sebelumnya kuliner ini telah hadir di Lampung sejak Desember 2010 lalu. Yakni masih menggunakan gerobak berkeliling dari satu perumahan ke perumahan lainnya. Kemudian mulai April lalu hadir di Universitas Lampung. ’’Antusiasme konsumen cukup baik, oleh sebab itu saya berpikir untuk mengembangkannya ke lokasi yang dekat dengan pusat kota sesuai permintaan konsumen,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa Mie Yamin Ningrat ini pada dasarnya merupakan salah satu jenis mi ayam. Namun disajikan berbeda, kuah mi dipisah. ’’Awalnya ini merupakan makanan khas dari Bangka. Namun kini lebih banyak terkenal di Bandung juga Bogor dan Jakarta,” terang Aditya.
Dikarenakan kuliner ini masih asing di Lampung, ia pun memandang prospek makanan ini cukup baik. Jadi mulai memperkenalkannya kepada masyarakat Lampung sejak tahun lalu.
Sementara untuk mi yang digunakan, dibuat sendiri dengan komposisi bumbu khas racikannya sendiri. Sehingga menghasilkan mi yang berbeda dari mi umumnya, mulai tingkat kekenyalan.
’’Kami menggunakan tepung terbaik,” sebutnya.
Lalu untuk ayam yang digunakan pun full daging, tidak ada tulang. Kemudian untuk varian terbagi tiga. Yakni Mie Yamin Original, Mie Yamin Bakso, dan Mie Yamin Ceker. Harga normal yang ditawarkan Rp8.000 per porsi untuk original, dan varian lainnya Rp10 ribu. Namun selama masa promosi hingga 31 Juli mendatang, ditawarkan dengan harga Rp7.000 saja untuk original dan Rp9.000 untuk varian lainnya.
’’Pembelian empat porsi, gratis satu porsi,” ujar alumnus Entrepreneur University (EU) ini.
Lalu Mie Yamin Ningrat 3 yang mulai beroperasi hari ini akan mengusung konsep warung tenda. Beroperasi mulai pukul 17.00 hingga 24.00 WIB. Cabang ketiga ini berkonsep kemitraan, sebab untuk ke depannya menjadi franchise.
Adit menambahkan, selain Mie Yamin, juga disediakan berbagai minuman ringan. Lalu es pisang ijo, kopi panas dingin, moccacino, vanila latte, coffee mint, serta caribian coffee.
Sementara itu, Ayu Noviar mengatakan, kemitraan yang dibangunnya didasarkan hobinya terhadap mi ayam. Lalu saat kali pertama mencicipi Mie Yamin, ia benar-benar merasakan kelezatannya. ’’Taste makanan ini sangat enak dan cocok di lidah banyak orang. Memang terdapat nilai jual dari makanan ini,” ucap Ayu. Ayu pun mengundang seluruh masyarakat Bandarlampung yang ingin mencoba Mie Yamin Ningrat untuk datang ke warung tendanya. ’’Kami akan sajikan hiburan akustik di malam pembukaan,” tambahnya.
SEMUR CEKER MIE YAMIEN
Aditya mengatakan, selain menyajikan mi yamien original, pihaknya juga menawarkan tiga varian pelengkap mi yamien. Di antaranya mi yamin ceker, bakso dan komplit. Adapun perbedaan, di antara ketiganya adalah bahan baku dan teknik pengolahan yang digunakan.
Dijelaskannya, untuk pelengkap varian mi berbahan ceker ayam digunakan teknik semur. Pada pengolahannya, melalui tiga rangkaian rumit. Sebelumnya ceker harus melalui tahap perebusan, penggorengan hingga penyemuran.
Masing-masing tahap ini memiliki waktu yang berbeda, dan dibutuhkan kecermatan khusus dalam peracikan. Sebab bila tidak hati- hati, bahan ceker yang memiliki tekstur tulang dan daging yang lembut bakal rusak sekaligus merubah cita rasa dan aroma yang dihasilkan.
“Sejujurnya, dari tiga varian pengkap mi yamien. Mi yamien ceker terbilang cukup rumit pengolahannya, terutama pada pengolahan bahan bakunya. Namun demikian, di balik kerumitannya, ceker ini menampilkan citarasa gurih dan manis serta aroma kecap manies yang sangat lezat.
Untuk penyajiannya, sama seperti mi original, ceker semur ini terpisah dari kuah mi. sehingga sensasi kelezatan bumbunya dapat dinikmati spesial. Oleh sebab itu, rugi rasanya bila anda belum pernah menikmati sensasi kelezatannya,” ungkap Brand Owner Mi Yamien Ningrat ini.
Mie Ceker |
3 komentar:
waway min, waaah mie ningrat lampung, saya asal lampung min tapi kuliah di bandung sudah lama saya tidak pulang, nice info min, kalau di bandung di sini ada mie enak banget min namanya mie naripan bandung rekomen dari saya, kalau ke bandung mampir min bisa cek lokasinya di sini min www.mienaripan.co
Ini favorit saya waktu kuliah di unila.. Sekarang masih buka ga sih min?
Ini favorit saya waktu kuliah di unila.. Sekarang masih buka ga sih min?
Posting Komentar